Parfum di masa kini bisa kamu temukan di mana-mana. Mulai dari harga yang sanggat affordable hingga harga yang hampir tidak masuk di akal. Dari aroma floral hingga musky. Namun, pernahkah kamu membayangkan bagaimana bentuk parfum pada jaman dahulu?
Parfum pertama di dunia ternyata berbentuk dupa dan ditemukan sejak 2000 tahun yang lalu. Fakta-fakta lain apa saja yang perlu kamu tau seputar parfum? Simak ulasan berikut, yuk.
1. Parfum pertama di dunia berbentuk dupa
Parfum pertama di dunia tercatat berasal dari Mesir kuno, 2000 tahun sebelum masehi. Dikenal dengan “per-fumus” yang berarti ‘melalui asap’. Sejak zaman Mesir Kuno, parfum telah dikembangkan dalam bentuk wewangian dupa yang dibakar untuk ritual pemujaan terhadap Dewa Ra. Dalam catatan Mesir kuno, pembuat parfum pertama adalah seorang perempuan. Kemudian 4000 tahun kemudian, resep parfum tersebut diracik kembali oleh David Pybus yang dikenal dengan parfum ‘ankh’. Parfum tersebut terdiri dari campuran resin, jeruk, rempah-rempah, madu dan kayu.
2. Parfum Modern Pertama Diciptakan di Eropa
Tercatat parfum modern yang pertama yang paling terkenal di Eropa diciptakan untuk Ratu Elizabeth dari Hungaria pada 1370. Parfum tersebut dikenal dengan nama ‘Air Hongaria’ yang terdiri dari campuran aroma rosemary, thyme, rose, mint dan verbena essence. Pembuatan parfum ini juga menambahkan alkohol untuk menguatkan aromanya, hal tersebut menandai era baru dalam pembuatan parfum. Saat ini Crabtree & Evelyn juga masih memproduksi parfum “Hungaria Air” dengan beberapa ramuan yang diperbarui.
3. Aroma Parfum yang Sama Bisa Berbeda Jika Dipakai oleh Orang Berbeda
Parfum yang dengan aroma yang sama dapat memiliki keharuman yang berbeda jika diaplikasikan oleh ke dua orang yang berbeda. Parfum memiliki reaksi yang berbeda saat bercampur dengan reaksi kimia kulit dan keringat tiap individu. Lingkungan hingga diet pola makan dan gaya hidup memiliki pengaruh besar saat parfum diaplikasikan ke kulit tiap orang.
4. Aroma Parfum Bisa Berubah Jika Digosokkan Ke Kulit
Banyak orang beranggapan menggunakan parfum idealnya dengan menggosok-gosoknya di pergelangan tangan. Padahal cara tersebut salah, karena menggosok parfum dapat mengubah partikel parfum. Alhasil, aromanya pun berubah. Tidak disarankan untuk kamu menggosok pergelangan tangan atau bagian kulit tubuh lain setelah disemprot parfum, ya.
Demikian fakta-fakta mengenai parfum yang bisa menambah wawasan kamu. Semoga bermanfaat.